Panggilan Misterius Part 2

Sinopsis : 
Panggilan aneh yang masuk ke hp bambang sungguh membuat pemilik nya terganggu. Apalagi, saat bambang mengangkat panggilan tersebut, sang penelpon misterius meminta tolong. 
Akan kah bambang menolong penelpon misterius itu? Apakah bambang akan tetap aman jika menolong penelpon misterius itu, atau sebaliknya? 
Penulis Cerita : Jefry Safana 
SEMUA PART TERSEDIA

Nomor si penelpon itu tidak seperti nomor lainnya, karena nomor itu hanya tiga angka, yaitu 098.

"Hmm, kira - kira siapa sih yang telpon aku ??" Pikirku dalam hati.

"Ahh, mungkin itu cuma temanku yang ingin ngerjain aku."

Keesokan harinya, aku terbangun dari tidur, mandi, sarapan, lalu memakai seragam sekolah dan berangkat sekolah.

*Di sekolah

"Woy, lu yang ngerjain gue semalem lewat telepon kan?! " Kataku dengan nada agak keras ke rudi, karena dia lah teman ku yang paling jahil.

"Bu.. bukan gue bang, gue gak pernah ngerjain orang lewat telepon bang" Jawab dia agak gugup.

"Halah, ngaku lu!!" Ucapku, sambil menyekik kerah bajunya.

"Sumpah bang, gue gak pernah ngerjain orang lewat telepon" Kata dia sambil ketakutan.

"Kalo bukan rudi, terus siapa??" Aku bertanya kepada diriku sendiri.

Aku kebingungan, aku meminta bantuan kepada sahabatku yang bernama aldo,

"Heh do, lu tau nomor 098 gak" Tanyaku serius.

"098 berapa?" Tanya aldo.

"Cuma tiga angka, 098" Jawabku sambil melihat mata aldo.

"Lah, kok aneh, tiga angka ajah ya, kayanya itu nomor misterius banget deh, emang kenapa kamu nanya tentang nomor itu??" Jawab aldo.

"Nomor itu kemarin nelpon aku terus!" Ucapku.

"Hati - hati bang, itu kayaknya orang pingin neror kamu deh! Di tambah lagi itu nomer cuma ada tiga angka doang bang, kok gue jadi ikut merinding ya." Kata aldo sambil menakuti ku.

"Lu jangan nakutin gitu dong! Terus gue harus gimana?!" Tanya ku sambil berpikir.

"Lu ganti nomor telepon aja, biar si penerror itu gak tau nomor telepon kamu yang baru" Saran aldo.

"Hmm, boleh juga tuh!" Kataku.

Setelah pulang sekolah, aku mampir dulu ke Konter Handphone terdekat. 2 hari kemudian, tidak ada lagi penelpon misterius itu, akhirnya aku menjadi sedikit lega dan tenang. Aku menjalani kehidupan ku seperti biasa. Malam itu, seperti biasa aku menonton tv, ketika sedang asyik - asyik nya menonton tv, aku dikejutkan oleh suara dari HP ku. Ketika aku melihat HP ku,

Ternyata itu adalah panggilan misterius itu lagi, nomor nya pun masih sama 098

*Deg, deg, deg...

Jantung ku berdetak kencang,

"Bagaimana bisa dia mengetahui nomor telepon ku yang baru?!" Ucapku dalam hati.

BERSAMBUNG...

Saksikan Part selanjutnya sesuai PART tayang, yang sudah di tentukan!

0 Comments

Post a Comment