Namaku ara, Siang ini aku baru saja menginap di penginapan Hotel Witatubisma, hotel ini terkenal murah, tidak heran jika banyak orang yang mengisi hotel ini bersama keluarga. Aku sengaja menginap sendirian di hotel ini, anggap saja ini adalah hari liburanku, karena hari lalu adalah hari yang sangat sibuk bagiku, Namun akhirnya aku sudah menyelesaikan semua urusan kantorku dengan baik.
Di jendela terlihat biru-biru langit menjadi biru gelap, beberapa jam kemudian, biru-biru gelap menjadi sangat gelap, ini menandakan malam hari telah datang. Aku Tidak lupa menghidupkan TV untuk menyaksikan pertandingan kluk Sepak Bola kesukaan ku, di tambah lagi dengan bonus makanan yang di berikan oleh Hotel ini, aku heboh menonton pertandingan sepak bola, sementara mulutku sibuk menyantap kripik kentang yang ku terima,
"Kriuk-Kriuk-Kriuk", suara keripik yang ku makan.
Liburan ini sangat menyenangkan. Namun tak lama terdengar seperti suara pertikaian Suami dan Istri di sebelah kamarku.
Tak kuat ku menahan suara debat itu,
"Tolong dong jangan berisik, soalnya ini udah malam, maaf ya!", Sontak saya.
Namun tak terduga penghuni kamar justru membenturkan sesuatu ke tembok perbatasan kamarku. Segera aku bergegas keluar untuk melihat apa maksud dari suara itu, ku ketuk pintu penghuni kamar
"Tok-tok-tok!, Halo, apa maksudnya tadi?" sontak saya dengan nada tinggi.
Namun apa yang ku dapat, dari tadi aku tidak sadar bahwa Pintu kamar tersebut terkunci dengan rapat oleh sebuah gembok. Di tambah lagi setelah aku lari dan turun dari lantai 2 tempat kamarku berada, Seseorang mengatakan tidak ada orang yang menginap di sisi kanan kamar ku, Selain itu, di sisi kiri kamar ku seseorang sudah check-out dari tadi siang.
Di jendela terlihat biru-biru langit menjadi biru gelap, beberapa jam kemudian, biru-biru gelap menjadi sangat gelap, ini menandakan malam hari telah datang. Aku Tidak lupa menghidupkan TV untuk menyaksikan pertandingan kluk Sepak Bola kesukaan ku, di tambah lagi dengan bonus makanan yang di berikan oleh Hotel ini, aku heboh menonton pertandingan sepak bola, sementara mulutku sibuk menyantap kripik kentang yang ku terima,
"Kriuk-Kriuk-Kriuk", suara keripik yang ku makan.
Liburan ini sangat menyenangkan. Namun tak lama terdengar seperti suara pertikaian Suami dan Istri di sebelah kamarku.
Tak kuat ku menahan suara debat itu,
"Tolong dong jangan berisik, soalnya ini udah malam, maaf ya!", Sontak saya.
Namun tak terduga penghuni kamar justru membenturkan sesuatu ke tembok perbatasan kamarku. Segera aku bergegas keluar untuk melihat apa maksud dari suara itu, ku ketuk pintu penghuni kamar
"Tok-tok-tok!, Halo, apa maksudnya tadi?" sontak saya dengan nada tinggi.
Namun apa yang ku dapat, dari tadi aku tidak sadar bahwa Pintu kamar tersebut terkunci dengan rapat oleh sebuah gembok. Di tambah lagi setelah aku lari dan turun dari lantai 2 tempat kamarku berada, Seseorang mengatakan tidak ada orang yang menginap di sisi kanan kamar ku, Selain itu, di sisi kiri kamar ku seseorang sudah check-out dari tadi siang.
0 Comments
Post a Comment